Rabu, 24 Oktober 2018

Anatomi dari Sebuah Sepatu


Sepatu merupakan bagian dari gaya yang tidak bisa dipisahkan dari semua orang terlebih pria. Sepatu mampu meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Dengan mengenakan sepatu pria bisa dianggap lebih berwibawa, elegan dan menyenangkan dilihat. Ada beragam jenis sepatu seperti sepatu formal, semi formal, sneakers, sepatu boots dan lain sebagainya. Di Indonesia sendiri sekarang sudah mulai banyak beredar merek sepatu yang berkualitas tinggi.
Apakah anda tahu kalau sebenarnya bagian-bagian dari sepatu itu mempunyai arti dan fungsi tersendiri. Pasti banyak yang belum tahu akan hal tersebut, hanya orang-orang yang berwawasan tinggi saja tahu tentang anatomi dan bagian-bagian dari sepatu. Sebelum kita membahas tentang merk sepatu di Indonesia, belajar yuk tentang anatomi dan bagian-bagian dari sepatu dulu!

Upper
Upper adalah bagian atas dari sepatu yang menyelimuti kaki, dari jemari, punggung, bagian samping-samping kaki sampai bagian belakang kaki. Upper ini terdiri dari beberapa bagian yakni tongue, vamp, quarter, lining dan bagian belakang. 

Vamp
Setelah upper, ada vamp merupakan bagian sepatu yang menutupi bagian punggu kaki. Vamp ini nyambung dengan bagian lidah sepatu atau tongue. Lidah sepatu atau tongue adalah bagian di bawah tali sepatu yang berbentuk seperti lidah. Ada berbagai jenis vamp dan itu tergantung tipe sepatunya. Beberapa jenis sepatu, vamp menutup semua permukaan kaki dari ujung jempol hingga pergelangan kaki.
Tapi sebagian lagi, vamp hanya menutup hingga bagian tengah kaki saja dan vamp nyambung dengan quarter. Posisi vamp tergantung dari letak dan jenis toe cap sepatu. Tak jarang kalau vamp diberi semacam hiasan seperti perforasi  pada Brogue sehingga, lebih adem saat digunakan. 

Quarter
Bagian selanjutnya adalah Quarter yang letaknya di ujung Vamp dan kembali lagi hingga ujung vamp pada sisi lainnya dan merupakan bagian tengan hingga belakang dari upper. Kalau pada jenis mrek sepatu whole cut, tidak ada bagian vamp atau quarter karena keduanya menjadi satu bagian. Namun, umumnya semua sepatu memiliki quarter. Untuk memperkuat quarter, biasanya para produsen sepatu menambahkan lapisan bahan yang kokoh pada bagian belakang quarter.
Sebab, bagian belakang quarter adalah bagian yang selalu mendapat tekanan atau yang sering mengalami kerusakan. Bahan yang memperkuat bagian belakang sepatu tersebut dikenal dengan nama Heel Counter.

Heel Counter atau Heel Caps atau Back Stay
Pada semua merk sepatu, heel counter adalah bagian yang penting sekali bagi masa hidup atau masa guna sepatu. Karena semakin sering sepatu digunakan maka, semakin tinggi resiko sepatu rusak. Jika bahan counter yang digunakan berkualitas, tentu tidak akan mengalami kerusakan di bagian itu. Bentuk heel counter ini bisa tidak sama antar merek sepatu. 

Topline atau Heel Collar
Topline adalah tepat masuk kaki anda ke sepatu. Topline ini sering disebut dengan heel collar dan kalau tidak ada ini, anda tidak bisa menggunakan sepatu. Dalam memilih sepatu, anda juga harus memperhatikan bagian ini. Pastikan  merek sepatu yang anda pilih mempunyai topline yang pas untuk kaki anda. Karena kalau kesempitan atau terlalu lebar, bisa berpengaruh pada kenyamanan kaki anda. 

Puff
Bagian selanjutnya adalah puff yang sulit sekali disebutkan dimana letaknya. Pokoknya puff ini infrastruktur penguat dalam bagian depan upper. Fungsinya untuk menopang kaki dan memperkuat kontruksi sepatu.  Puff juga memberikan rasa pas untuk kaki. Kontruksi puff ini tergantung desainer merk sepatu. 

Itulah anatomi sepatu beserta fungsinya. Sebenarnya masih banyak lagi bagian-bagian sepatu, nantikan artikel selanjutnya!

Tidak ada komentar:
Write komentar